Friday, 27 February 2015

"Dadar Gulung Mawar"


Saat dadar gulung mawar ini booming di group masak, langsung deh masuk list resep yang akan saya trial. Tapi....ya itu nggak selalu langsung saya coba, makanya saat booming resep terbaru di sosmed...eh saya malah baru trial resep yang booming kemarinnya lagi hihihihi...... Apalagi resep yang butuh ketelatenan seperti ini, harus menyisihkan waktu untuk trial. Bahkan beberapa kali rencana mau bikin, sudah beli kelapa parut untuk isiannya, tapi malah nggak sempat bikin dan ujung-ujungnya kelapa parutnya dipakai untuk masak yang lain hehehe..... :P

Naah....akhirnya sempat juga trial deh. Untuk isiannya saya menggunakan gula pasir jadi warna kelapa parutnya tetap putih. Bisa juga diganti gula merah jika ingin isiannya berwarna cokelat, sama seperti dadar gulung yang biasa dijual.


"DADAR GULUNG MAWAR"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
250 gr tepung terigu protein sedang
2 butir telur
1/2 sdt garam halus
600 ml santan encer
Pasta pandan dan strawberry secukupnya

Isian :
150 gr kelapa parut
1/2 sdt garam halus
100 gr gula pasir
50 ml air
1 lembar daun pandan, potong-potong

Cara membuat :
Isian : Campurkan semua bahan, aduk rata dan masak hingga semua meresap dalam kelapa parut dan airnya kering, tapi tekstur kelapa masih sedikit basah. Angkat dan dinginkan. Sisihkan.
Kulit dadar : Campur rata tepung terigu dan garam. Buat cekungan ditengahnya, lalu masukkan telur dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga menjadi adonan encer dan licin.
◆ Bagi adonan menjadi dua bagian yang sama. Beri pasta masing-masing bagian. Aduk hingga tercampur rata.
◆ Panaskan wajan datar. Tuangkan adonan satu sendok sayur, putar wajannya agar didapat kulit dadar yang lebar dan tipis. Masak hingga matang. Lakukan hingga semua adonan habis.
◆ Ambil satu lembar kulit warna merah, kerat jadi 4 bagian sama rata tapi tidak putus. Letakkan 1 sdt isian yang dipadatkan di tengah kulit. Lipat bagian yang dikerat satu persatu membalut isian, hingga membentuk mawar (lihat gambar untuk jelasnya).


◆ Ambil satu lembar kulit dadar warna hijau, kerat jadi 4 bagian sama rata tapi tidak putus. Letakkan kulit mawar merah ditengahnya. Lipat lagi bagian yang dikerat membalut kulit mawar merah (lihat gambar untuk jelasnya).


◆ Lakukan semua stepnya hingga semua kulit dadar habis.

Selesai deh....akhirnya jadi juga dadar gulung mawarnya. Masih belum rapi sih, maklum ya first trial soalnya hehehe.... 

"Happy Cooking" ^^

Thursday, 26 February 2015

"Hot Spicy Chicken Wings"


Sudah lama pengeeen banget makan spicy chicken wings a.k.a sayap ayam bumbu pedas dan baru kesampaian sekarang. Dulu selalu tertunda karena semua kios penjual ayam di pasar dekat rumah tidak menjual potongan-potongan ayam secara terpisah seperti di supermarket. Kalau beli di supermarket sering nggak puasnya karena porsi yang dijual sedikit dan harganya lebih mahal. 

Tapi....pucuk dicinta ulam pun tiba....saat mau beli ayam di kios langganan, saya lihat ada seorang ibu yang membeli potongan ayam hanya bagian paha bawah saja, yang biasa disebut ayam upin ipin. Ternyata sekarang sudah bisa hanya membeli potongan ayam bagian paha saja atau sayap saja. Wah....ada kemajuan nih, pikir saya hehehe....

Akhirnya saya belilah sayap ayam 1 kg, dapatnya sekitar 9-10 potong, lumayan banyak juga untuk porsi keluarga saya. Sudah kebayang sedapnya makan spicy chicken wings, nggak sabar cepat-cepat eksekusi hihihihi.... (^^).


"HOT SPICY CHICKEN WINGS"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
10 buah sayap ayam
2 sdm kecap manis
1 sdt kecap asin
1 sdm saus tiram
1 sdm madu
1/2 sdt garam halus
1/4 sdt merica bubuk
100 ml air

Bumbu halus :
8 buah cabe merah
3 siung bawang putih
1 ruas jahe

Cara membuat :
◆ Campur rata semua bahan dan bumbu halus dalam panci.
◆ Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan air menyusut. Angkat.
◆ Siapkan loyang datar dan alasi dengan alumunium foil. Tata ayam diatas loyang dan panggang di suhu 200-250°C selama 20 menit.
◆ Angkat dan sajikan dengan nasi hangat atau bisa juga dimakan tanpa nasi.


Nggak pakai lama, chicken wings pun tersedia dan siap disantap....so delicious..... Cukup mudah membuatnya kan....

"Happy Cooking" ^^

Wednesday, 25 February 2015

"Churros"


Naaahh....ini cemilan kesukaan anak-anak di rumah. Biasanya saya buat untuk cemilan pagi mereka. Kalau yang belum kenal dengan churros, namanya terdengar asing di telinga ya. Emang asing karena makanan ini adalah cemilan khas Spanyol. Tapi sebenarnya churros di negara kita sekarang sudah nggak asing lagi, sudah ada juga yang jualnya meskipun hanya sebatas di kafe dan hotel.

Adonan churros mirip seperti sus, bedanya churros digoreng bukan dipanggang seperti sus. Makanya saya juga suka menyebutnya sus goreng, terasa lebih mudah menyebutnya saat ada yang tanya hehehe.... :P

Churros bisa langsung dimakan begitu saja atau dikombinasikan dengan saus cokelat, atau ditaburi dengan campuran gula halus dan kayu manis bubuk seperti yang saya buat. 


"CHURROS"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
250 ml air
75 gr margarin
2 sdm gula pasir
1/4 sdt garam halus
150 gr tepung terigu protein sedang
2 butir telur ukuran besar

Taburan :
2 sdm gula halus
1 sdt kayu manis bubuk

Cara membuat :
◆ Campurkan air, margarin, gula pasir, dan garam. Masak hingga mendidih sambil diaduk.
◆ Masukkan tepung terigu, aduk cepat hingga kalis. Angkat.
◆ Pindahkan adonan ke dalam mangkuk mixer, lalu kocok sebentar dengan speed rendah hingga uap panasnya hilang. Masukkan telur sambil terus dikocok hingga tercampur rata. (Jika tidak ada mixer, bisa diaduk menggunakan sendok kayu).
◆ Masukkan adonan ke dalam piping bag/plastik segitiga dan pasang spuit bintang. Semprotkan perlahan adonan ke dalam minyak panas hingga panjang yang diinginkan, lalu potong menggunakan gunting. Goreng hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
◆ Saat uap panasnya hilang, taburi dengan gula halus dan kayu manis bubuk.


Done...churros a.k.a sus goreng siap dinikmati. Cukup mudah membuatnya. Disarankan dinikmati saat masih hangat karena kerenyahannya berkurang jika sudah dingin.

"Happy Cooking" ^^

Tuesday, 24 February 2015

"Homemade White Loaf Bread"


Saya sangat jarang sekali membuat roti tawar, kalau dihitung ini ketiga kalinya saya membuat roti tawar sendiri. Anak-anak doyannya roti manis/roti isi, jadi saya seringnya ngulen adonan roti manis. Kalau sudah bikin roti tawar, anak-anak hanya makan 1 atau 2 lembar saja, sisanya saya dan suami yang habiskan. Biasanya saya cocol dalam secangkir kopi karena dirumah juga nggak selalu tersedia selai roti. Enak juga kok hehehe..... :P

Postingan ini telat juga karena roti tawar ini saya buat sebagai pelengkap corn chicken chowder a.k.a sup krim yang saya buat beberapa waktu yang lalu. Sekalian nyobain loyang baru juga (^^).



"WHITE LOAF BREAD"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan A :
375 gr tepung terigu protein tinggi
35 gr gula pasir
15 gr susu bubuk full cream
2 sdt ragi instan
1/2 sdt bread improver

Bahan B :
1 butir telur
150 ml air es

Bahan C :
30 gr mentega putih
1/2 sdt garam halus

Olesan, campur rata :
1 butir kuning telur
1 sdm susu cair

Cara membuat :
◆ Campurkan bahan A dan aduk sampai tercampur rata.
◆ Masukkan bahan B sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata.
◆ Tambahkan bahan C dan uleni hingga kalis.
◆ Bulatkan adonan, letakkan dalam wadah, dan tutup wadahnya dengan plastik wrap. Diamkan selama 1 jam hingga mengembang dua kali.
◆ Kempiskan adonan dan uleni sebentar. Bulatkan adonan dan giling memanjang, lalu gulung membentuk silinder seukuran loyang yang digunakan. Saya memakai loyang ukuran 26 x 11,5 x 7 cm.
◆ Letakkan adonan dalam loyang yang sudah diolesi mentega putih. Diamkan selama 30 menit.
◆ Oleskan permukaannya dengan bahan olesan. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan di suhu 190-200°C selama 25-35 menit hingga matang.
◆ Angkat dan dinginkan. Potong menggunakan pisau bergerigi.


Taraaa....jadi deh roti tawarnya. Kalau sudah gini gimana mau melirik bakery lagi, yang ada say goodbye hihihihi.... :D

"Happy Baking" ^^

Monday, 23 February 2015

NCC Food Photography Challenge #1 : "Donut Photo Challenge"

Donut Challenge #1

Bermodalkan nekat dan kamera hp, perdana ikutan food photo challenge di NCC Food Photograpy Challenge. Padahal saya awam sekali masalah jepret-jepret, masih tahap belajar biar naik kelas hehehe.... :D

Tema challengenya adalah donat, bisa buatan sendiri ataupun beli. Rencana mau beli aja donatnya biar nggak repot dan tinggal jepret aja, tapi ujung-ujungnya buat sendiri juga donatnya setelah melihat ubi ungu tergolek di sudut dapur hihihi.... (^^).

Hasil donatnya sih memuaskan tapi hasil fotonya yang kurang memuaskan. Sudah beberapa kali mengubah anglenya tapi kok ya kayaknya nggak pas terus, jadi bikin frustasi juga nih (-_-). Pengennya nunjukin bagian dalam donat yang ungu tapi karena warna ungunya agak pucat jadi saat difoto nggak terlalu terlihat. Itu juga yang jadi koreksi dari senior-senior di NCCFPC, karena judul foto saya donat ubi ungu, seharusnya POI atau fokusnya di bagian dalam donat yang menunjukkan kalau donatnya terbuat dari ubi ungu.

Donut Challenge #2

Saya juga sempat foto ulang kembali donatnya, tapiii....tetap aja nggak puas dengan hasilnya. Minder juga lihat hasil foto teman-teman lain yang juga ikutan challenge, jempol semuaa. Kayaknya saya grogi nih jadi mati gaya, padahal biasanya oke aja setiap jepret makanan hehehe.... :P

Alhamdulillah masih dapat badge peserta meskipun fotonya masih dari sempurna. Harus banyak belajar dan latihan lagi, siapa tau bisa ikutan challenge lagi.
Semangaaaattt....!!!! \(^^,)/

NCCFP Badge Challenge

Oya...untuk resep donat ubi ungunya nanti saya share di postingan berikutnya ya.... :D

Friday, 20 February 2015

"Bubur Ayam"


Postingan ini agak sedikit telat ya.... Bubur ayam ini saya buat hari senin yang lalu tapi baru diposting sekarang karena sudah beberapa hari ini sinyal internet tidak bersahabat. Ini request dari suami untuk sarapan bubur ayam, requestnya sih minggu pagi tapi karena nggak ada stok ayam jadinya bisa dibuat senin pagi. 

Bubur ayam yang saya buat ini tanpa kuah, sama dengan bubur ayam langganan dekat rumah yang nggak pernah sepi pembeli. Tapi tanpa taburan tongcai dan tanpa sate puyuh/ati ampela/paru sebagai pelengkap.


"BUBUR AYAM"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
250 gr beras pulen, cuci bersih
2,5 liter air
1 buah dada ayam
2 lembar daun salam
1 sdm garam halus
1 sdt gula pasir
1 sdt kaldu bubuk ( optional )

Bumbu halus :
1/2 sdt merica 
5 siung bawang putih

Pelengkap :
Cakwe, potong-potong
Kacang kedelai goreng
Daun bawang dan seledri, iris halus
Bawang goreng

Sambal :
5 buah cabe rawit merah
3 buah cabe merah

Cara membuat :
◆ Rebus dada ayam hingga empuk. Angkat dan tiriskan. Suwir halus dan sisihkan.
Sambal : Rebus cabe rawit dan cabe merah sebentar saja. Angkat dan tiriskan lalu giling halus. Letakkan dalam mangkuk dan beri sedikit air kaldu rebusan ayam, aduk rata. Sisihkan.
◆ Tumis bumbu halus hingga harum. Angkat dan masukkan ke dalam air rebusan ayam bersama beras dan daun salam. Masak hingga menjadi bubur sambil diaduk agar tidak gosong bawahnya. Saat air mulai menyusut, tambahkan garam, gula pasir, dan kaldu bubuk (jika pakai). Terus masak dan aduk hingga air menyusut. Untuk takaran airnya sesuaikan dengan jenis beras yang digunakan. Jika tekstur buburnya masih belum pas, bisa ditambahkan air lagi.
◆ Siapkan mangkuk dan tuangkan bubur. Beri ayam suwir, daun bawang, seledri, cakwe, kacang kedelai, dan bawang goreng.
◆ Sajikan hangat dengan sambalnya.


Menurut saya tidaklah susah membuat bubur ayam sendiri, tinggal cemplang-cemplung hehehe.... Next pengen cobain buat bubur ayam yang pakai kuah kuning :D

"Happy Cooking" ^^

Thursday, 19 February 2015

NCC Pangan Lokal Week #4 : "Talam Talas"


Finally....setoran terakhir untuk event NCC Pangan Lokal Week. Kali ini mengolah salah satu bahan pangan lokal yaitu talas. Kebetulan sekali saat pergi ke pasar ada salah satu penjual yang menjual talas walaupun tidak banyak. Umbinya cukup besar jadi bisa diolah macam-macam makanan, salah satunya adalah kue talam.
Biasanya kue talam terbuat dari jagung atau ubi. Naah…kali ini dibuat dari talas, jadi penasaran juga gimana rasanya? Yuks intip-intip resepnya.

"TALAM TALAS"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
200 gr talas
100 gr tepung beras
1 sdm tepung sagu
400 ml santan
3 sdm gula pasir
1/4 sdt garam

Topping :
Abon secukupnya
Cabe merah, potong bulat

Cara membuat :
◆ Kupas dan kukus talas hingga empuk, lalu haluskan.
◆ Campurkan talas dengan bahan lainnya. Aduk hingga tercampur rata.
◆ Tuangkan ke dalam cetakan talam hingga penuh.
◆ Kukus selama 20 menit hingga matang.
◆ Angkat dan dinginkan. Keluarkan dari cetakan dan beri topping atasnya. Sajikan.


Rasanya nggak kalah enaknya dengan kue talam dari bahan lainnya.


"Happy Cooking" ^^

Wednesday, 18 February 2015

No More Pizza Resto : Homemade "Corn Cheese Sausage Pizza"


Ini bukan pertama kalinya saya buat pizza, apalagi keluarga termasuk bread lover termasuk juga pizza, keluar oven sudah diantriin dan nggak lama ludess deh (^^). Entah kapan terakhir kami sekeluarga makan di pizza resto, long...long...time ago, nggak pernah lagi. Dulu setiap makan di pizza resto seringnya kecewa setiap pesanan pizza datang, selalu nggak sesuai dengan pic yang ada di menu, jauh dari yang dibayangkan :(  Dari situlah saya bertekad untuk buat pizza sendiri.

Membuat pizza tidaklah susah jika sudah dicoba. Lebih mudah, cepat, dan tidak perlu proses lama, tidak seperti membuat roti. Pizza crust/roti pizzanya bisa dibuat sesuai selera, mau yang tipis atau tebal. Toppingnya pun bisa sesuka hati.

Topping utama pizza yang saya buat ini yaitu jagung dan sosis, ditambah irisan paprika dan tidak lupa keju melted atau mozzarella. Beri mayonaise dan taburi sedikit oregano kering dan keju cheddar parut biar tambah yummy (^^). Untuk sausnya saya buat sendiri, kalau mau simpel bisa langsung pakai saus siap saji atau saus tomat biasa.


"CORN CHEESE SAUSAGE PIZZA"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan pizza crust/roti pizza :
250 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr tepung terigu protein sedang
1,5 sdt ragi instan
175 ml air hangat
1/2 sdt garam halus
1 sdt gula pasir
2 sdm minyak sayur

Cara membuat :
◆ Campurkan ragi instan, gula pasir, dan air hangat. Aduk rata dan diamkan sekitar 10 menit hingga berbusa.
◆ Campur rata terigu dan garam dalam wadah dan buat cekungan ditengahnya.
◆ Tuangkan larutan ragi ke dalam cekungan dan aduk sampai tercampur rata.
◆ Masukkan minyak sayur dan uleni hingga kalis ( tidak lengket di tangan ).
◆ Bulatkan adonan, letakkan dalam wadah yang sudah diolesi sedikit minyak, dan tutup wadahnya dengan plastik wrap. Diamkan kurang lebih selama 1 jam hingga mengembang 2 kali lipat.
◆ Selama nunggu adonan crustnya mengembang, siapkan dulu saus dan toppingnya.



Bahan saus :
3 buah tomat merah ukuran besar
1 siung bawang putih, cincang halus
1/2 buah bawang bombay, cincang halus
4 sdm pasta tomat/saus tomat
1 sdt garam halus
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt oregano kering

Cara membuat :
◆ Rebus tomat sebentar, buang kulitnya, lalu haluskan.
◆ Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan tomat halus dan pasta tomat/saus tomat, masak hingga meletup-letup.
◆ Tambahkan garam, merica bubuk, dan oregano kering. Aduk rata. Angkat dan dinginkan.

Topping ( sesuai selera ) :
Jagung manis rebus pipil
Sosis ayam/sapi, potong kotak kecil
Paprika merah dan hijau, iris panjang
Keju melted/mozzarella, parut panjang
Mayonaise dan oregano kering

Penyelesaian :
◆ Panaskan oven di suhu 200-250°C dan siapkan 2 buah loyang ukuran diameter 24-30cm.
◆ Kempiskan adonan crust yang sudah mengembang. Uleni sebentar agar udaranya keluar, lalu bagi adonan menjadi 2 bagian sama rata.
◆ Gilas tipis adonan seukuran loyang yang akan digunakan (saya pakai loyang pizza bulat ukuran 30 cm). Tusuk-tusuk permukaannya dengan garpu dan olesi tipis dengan minyak.
◆ Olesi dengan saus hingga rata, tata topping sesuai selera, taburi dengan keju mozzarella, semprotkan mayonaise, dan terakhir taburi dengan keju cheddar parut dan oregano kering.


◆ Panggang selama 15 menit hingga matang.
◆ Angkat dan potong-potong. Sajikan dengan saus sambal.





Saya hanya buat satu loyang saja dan sisa adonannya dibungkus plastik lalu disimpan di dalam lemari es. Nanti kalau pengen pizza, nggak perlu buat adonan lagi :D
Hayuuk buat pizza sendiri, lebih puas. Homemade yes, no more pizza resto (^^).

"Happy Baking" ^^

Monday, 16 February 2015

"Red Velvet Cake"


Inilah jawaban rasa penasaran dengan cake terkenal ini. Nggak pernah ada niat sih untuk bikin RVC , tapi jadi tergoda juga saat dengar cerita sepupu saya yang pernah beli RVC di salah satu bakery di Palembang. Sepupu saya cerita kalau dia makan cake enak banget tapi mihiiiilnya itu yang nggak nahan katanya, satu potong kecil harganya 50 ribuan, cuma dua kali gigit....habis hihihihi..... (^^)

Baru kesampaian hari sabtu kemarin bikinnya, setelah berminggu-minggu bahannya disiapkan :P Resepnya saya adaptasi dari resep NCC dan Joyofbaking . Cakenya lembut dan rasanya tidak terlalu manis, ditambah frosting cream cheese jadinya gurih manis. Karena kapasitas oven saya yang kecil jadi saya bikin di satu loyang bulat diameter 22 cm, lalu setelah matang dipotong jadi 3 layer. 


"RED VELVET CAKE"
Sumber : NCC dan Joyofbaking
Adaptasi : Nova Rilandari

Bahan A :
250 gr tepung terigu protein sedang
15 gr cokelat bubuk
1/2 sdt garam halus

Bahan B :
250 ml minyak sayur
300 gr gula halus
2 butir telur ukuran besar
1 sdt vanilla ekstrak
2 sdm pewarna red velvet

Bahan C ( pengganti buttermilk ) :
250 ml susu cair
1,5 sdm air lemon

Bahan D :
1 sdt air lemon
1 sdt soda kue

Frosting :
125 gr cream cheese
25 gr unsalted butter
50 gr gula halus
250 gr whipped cream dingin



Cara membuat :
Frosting : Kocok cream cheese, butter, dan gula halus hingga lembut. Sisihkan.
◆ Kocok whipped cream hingga kaku. Lalu masukkan ke dalam adonan cream cheese, kocok hingga tercampur rata. Simpan dalam lemari es hingga akan digunakan.
Cake : Panaskan oven di suhu 180°C. Siapkan loyang bulat diameter 20-22cm atau 3 buah loyang agar tidak perlu dipotong. Olesi dengan margarin/butter dan alasi dengan kertas roti. Sisihkan.
◆ Campur bahan C, aduk rata. Sisihkan hingga mengental.
◆ Campur dan ayak bahan A. Sisihkan.
◆ Kocok gula dan minyak hingga rata. Masukkan telur satu per satu sambil terus dikocok hingga tercampur rata.
◆ Tambahkan vanilla ekstrak, dan pewarna. Kocok hingga tercampur rata.
◆ Masukkan bahan A dan C bergantian, sambil dikocok rata dengan kecepatan rendah.
◆ Campur rata bahan D dan segera masukkan ke dalam adonan. Aduk hingga tercampur rata.
◆ Tuangkan ke dalam loyang dan segera masukkan ke dalam oven. Panggang selama 30-35menit hingga matang. Lakukan tes tusuk. Angkat dan dinginkan. 
Penyelesaian : Belah cake menjadi 3 layer/lembar. Kumpulkan remah-remahnya dan sisihkan. Ambil satu layer cake, lalu olesi dengan frosting hingga rata. Tumpuk dengan satu layer cake dan olesi dengan frosting. Lalu tumpuk kembali dengan satu layer cake. Olesi dengan frosting permukaan dan sisi cake hingga semua tertutup rata. 
◆ Taburi seluruh permukaan dan sisi cake dengan remah-remah cake tadi sebagai hiasan atau bisa dihias sesuai selera.



Abaikan potongan layernya yak, ada sedikit accident jadi potongannya nggak rata hehehe.... :P Kalau rasa jangan ditanya lagi, so delicious....more...more...& more (^^)

"Happy Baking" ^^

NCC Pangan Lokal Week #3 : "Urap Jagung Manis"


Setoran kali ini sengaja bikin urap, tapi bukan urap sayur loh. Semua pasti nggak asing lagi dengan namanya urap jagung. Makanan satu ini jadi mengingatkan masa kecil dulu. Biasanya suka beli dari mbah sayur bakulan yang sering lewat depan rumah. Hehehe....jadi nostalgiaan nih :D

Resepnya super simpel dan praktis. Bisa jadi alternatif pilihan menu sarapan. Berikut resepnya ya :)

"URAP JAGUNG MANIS
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
2 buah jagung ukuran sedang
75 gr kelapa parut putih
1/4 sdt garam halus
2 sdm gula pasir

Cara membuat :
◆ Pipil jagung lalu kukus hingga empuk. Sisihkan.
◆ Campur rata kelapa parut dan garam. Kukus sebentar saja. 
◆ Campur jagung, kelapa parut kukus, dan gula pasir. Aduk sampai tercampur rata.
◆ Sajikan


Alhamdulillah dapat badge yang ketiga :)

"Happy Cooking" ^^

Tuesday, 10 February 2015

"Tahu Kribo"


Tahu kribonya Akang Miftah ini sudah lama booming di group masak Langsung Enak. Sebelumnya saya sudah pernah coba sekali bikin tapi hasilnya jauh dari memuaskan. Nggak dapat tekstur kribonya, malahan lembek. Itu karena saya maksa pakai tahu cina, sisa bikin tahu bulat hehehe.... :P

Kali kedua ini saya coba lagi bikin dan benar-benar pakai tahu kuning sesuai resepnya. Untuk bumbunya saya modifikasi sesuai dengan selera keluarga. Sempat was-was juga nggak berhasil. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan, dapat tekstur kribonya dan dapat kriuk-kriuknya. 


"TAHU KRIBO"
Sumber : Akang Miftah Langsung Enak
Modifikasi : Nova Rilandari

Bahan :
6 kotak tahu kuning
3 sdm tepung beras
1 sdm tepung tapioka
4 sdm air matang

Bumbu halus :
1/4 sdt merica utuh
1 siung bawang putih
1/2 sdt ketumbar

Cara membuat :
◆ Hancurkan tahu menggunakan garpu, cukup setengah hancur saja, jangan sampai halus.
◆ Campurkan tahu, tepung, dan bumbu halus. Aduk rata.
◆ Tambahkan air sedikit demi sedikit, stop jika sudah dirasa cukup.
◆ Sendoki dengan sendok makan (kira-kira 1/2 sdm) dan goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Note : 
◆ Kalau tahunya sudah asin tidak perlu ditambahkan lagi garam karena nanti terlalu asin.
◆ Banyaknya air bisa kurang atau lebih, tergantung kandungan air pada tahu. Jadi masukkan air sedikit-sedikit dan stop jika sudah dapat tekstur adonan yang pas.
◆ Adonan harus padat dan tidak encer. Saat disendok kaku dan tidak meleber.


Kriuk...kriuk...cocok untuk cemilan sore menjelang malam. Keluarga pada doyan makannya, ternyata nggak cukup buat semua. Besok bikin lagi deh hehehe....

"Happy Cooking" ^^

"Pindang Ikan Patin" khas Palembang


Hohoho....ceritanya kembali ke selera asal nih. Ini salah satu masakan khas kampung halaman saya, Palembang. Aslinya pindang banyak jenisnya, diantaranya yang terkenal yaitu pindang meranjat, pegagan, dan musirawas. Biasanya di Palembang, rumah makan pindang banyak di pinggiran jalan, yang paling umum yaitu pindang meranjat dan pegagan.

Ketiga jenis pindang ini memiliki khas sendiri. Pindang meranjat khas sekali rasa terasinya dan asamnya dari buah nanas, kuahnya dominan merah dan pedas. Pindang pegagan sama dengan pindang meranjat menggunakan nanas sebagai asamnya, tetapi rasa terasinya tidak terlalu khas. Sedangkan pindang musiwaras, asamnya menggunakan tomat ceri atau kalau di Palembang dikenal dengan nama cung kediro. Kuah pindang musirawas lebih pucat atau kecoklatan tergantung banyaknya penggunaan kecap.

Untuk resep pindang yang saya buat ini lebih mirip ke pindang musirawas dan dulu biasa dimasak oleh ibu saya. Kebetulan sekali ketemu tomat ceri di pasar, biasanya susaaah sekali dapat tomat ceri disini. Kalau ingat di Palembang, tomat ceri atau cung kediro tuh tinggal pilih aja mau beli yang mana, banyak yang jualnya. Tapi kalau nggak dapat tomat ceri atau cung kediro, biasanya saya ganti nanas atau belimbing wuluh sebagai asamnya. Ibu saya biasa menggunakan ikan baung tapi karena di tempat saya tinggal sekarang nggak ada ikan baung jadi pakainya ikan patin. Untuk pindang meranjat atau pegagan juga biasanya menggunakan ikan patin.


"PINDANG IKAN PATIN"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
1 ekor ikan patin ukuran sedang
1 buah jeruk nipis, peras airnya
3 batang kemangi, ambil daunnya
2 batang daun bawang, potong-potong
3 buah tomat ceri/cung kediro, potong-potong
750 ml air

Bumbu halus :
5 buah cabe merah
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 ruas jahe
2 ruas lengkuas
2 ruas kunyit
1 batang sereh

Bumbu pelengkap :
2 lembar daun salam
2 sdm kecap manis
2 sdm kecap asin
1 sdt garam halus
1/2 sdt gula pasir
1 buah kaldu blok

Cara membuat :
◆ Potong ikan jadi lima bagian dan lumuri dengan air jeruk nipis. Diamkan selama 15 menit.
◆ Campur air, bumbu halus, dan daun salam dalam panci. Masak hingga mendidih.
◆ Masukkan potongan ikan dan masak hingga ikan matang.
◆ Tambahkan bumbu pelengkap, daun bawang, kemangi, dan tomat ceri/cung kediro. Aduk rata dan masak sebentar.
◆ Angkat dan sajikan dengan nasi hangat dan sambal.


Hmmm.....emang enak nyeruput kuah pindang panas plus pedas. Walaupun suami saya bukan asli Palembang, tapi doyan juga makan pindang hehehe....

"Happy Cooking" ^^

Monday, 9 February 2015

"Steam Kakap Saus Kecap"


Cuaca lagi nggak bersahabat nih, sebentar panas...sebentar hujan plus angin kencang dan udara dingin. Kalau sudah gini anak-anak sering dilanda batuk dan flu. Apalagi abang khalif kalau sudah batuk, susah makan dan susah tidur :(

Agar batuk anak-anak tidak tambah menjadi-jadi, saya menghindari masakan yang bisa memancing batuk, seperti goreng-gorengan. Fokusnya di masakan yang dikukus atau direbus, salah satunya steam ikan.

Sengaja beli ikan kakap yang cukup besar, hampir satu kilo beratnya, jadi bisa sekali masak untuk sekeluarga. Kalau tidak ada ikan kakap, bisa juga diganti dengan ikan mujair/nila.


"STEAM KAKAP SAUS KECAP"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
1 ekor ikan kakap
1 buah jeruk nipis, peras airnya
1 sdt garam halus
1 buah tomat hijau, potong 8 bagian
6 butir bawang merah, iris halus
3 siung bawang putih, iris halus
2 ruas jahe, potong korek api
2 ruas lengkuas, potong korek api
1 batang sereh, potong-potong
1 lembar daun salam
5 buah cabe rawit merah
2 batang kemangi, ambil daunnya
1 batang daun bawang, potong-potong

Pembungkus :
Aluminium foil secukupnya

Saus kecap, campur rata :
5 sdm kecap manis
2 sdm kecap asin
1 sdt air jeruk nipis
3 butir bawang merah, iris halus
3 buah cabe hijau, iris bulat
1 buah tomat, potong kotak kecil

Cara membuat :
◆ Bersihkan ikan dan kerat bagian sisinya, lalu lumuri dengan air jeruk nipis. Diamkan selam 15 menit.
◆ Siapkan aluminium foil. Lumuri ikan dengan dengan garam halus dan letakkan di atas aluminium foil.
◆ Tata semua bahan lainnya diatas ikan dan di dalam perut ikan. 
◆ Bungkus rapat dengan aluminium foil dan kukus hingga matang.
◆ Angkat dan sajikan dengan saus kecap sebagai cocolan.


Nggak susah kan bikinnya, tinggal diiris-iris saja bumbunya. Rasanya segar sekali dan bukan hanya abang dan adek yang suka tapi ayah pun doyan. Kata ayah rasanya sama dengan fish steamed di seafood resto hehehe.... (^^)

"Happy Cooking" ^^

Sunday, 8 February 2015

"Corn Chicken Chowder" a.k.a "Sup Krim Jagung Ayam"


Sup ini saya bikin mengawali minggu pagi kami sekeluarga. Keluarga saya suka sekali dengan sup krim, salah satunya adalah corn chicken chowder a.k.a sup krim jagung ayam. Yang paling doyan si adek, bisa tambah dua mangkuk hihihi... 

Lumayan bisa menghangatkan perut di pagi hari, apalagi di saat cuaca sedang dingin, hmmmm....tambah mantap. Kalau bisa bikin sendiri, nggak perlu lagi pergi ke resto hehehe....


"CORN CHICKEN CHOWDER"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
150 gr daging ayam
1 buah jagung manis, diserut
1/2 buah bawang bombay, cincang halus
1 buah bawang putih, cincang halus
1 sdm margarin
500 ml air kaldu
250 ml susu cair
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt gula pasir
2 sdm tepung terigu, larutkan dengan sedikit air

Cara membuat :
◆ Rebus ayam hingga empuk. Angkat dan sisihkan air kaldunya. Suwir halus daging ayam dan sisihkan.
◆ Panaskan margarin. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
◆ Tuangkan air kaldu dan susu cair, masak hingga mendidih.
◆ Masukkan jagung dan ayam, aduk rata dan masak hingga jagung empuk.
◆ Tambahkan garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
◆ Beri larutan tepung terigu, aduk hingga mengental. Angkat.
◆ Tuangkan sup dalam mangkuk dan beri taburan irisan seledri. Sajikan hangat.


Sebagai pelengkapnya, saya sajikan bersama cube bread atau roti tawar yang dipotong kotak-kotak kecil lalu dipanggang hingga kering. 

"Happy Cooking" ^^

Saturday, 7 February 2015

"Sate Lilit Sereh"


Saya itu selalu bingung kalau mau masak ayam, padahal mengolah ayam termasuk paling mudah dan resepnya pun banyak. Ini karena anak saya yang bungsu kurang suka dengan tekstur daging ayam, apalagi kalau ayamnya digoreng, hmmmm....bisa nggak habis makannya, malah dikemut  :(   hihihi...ini juga karena si adek giginya belum banyak ^^

Jadi, untuk mensiasati itu, saya biasanya menggiling daging ayamnya sehingga saat dimasak teksturnya lebih lembut. Salah satunya saya olah menjadi sate lilit ini. Untuk stik/tusuknya saya gunakan batang sereh, wangi serehnya itu yang bikin khas sekali.


"SATE LILIT SEREH"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
250 gr daging ayam giling
1 butir telur, kocok lepas
3 sdm tepung sagu/tapioka
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
7 batang sereh

Bumbu halus :
1/4 sdt merica
1 sdt ketumbar
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih

Bahan saus kecap, campur rata :
5 sdm kecap manis
2 sdm kecap asin
1 sdt air jeruk nipis
2 butir bawang merah, iris halus
3 buah cabe hijau, potong bulat kecil

Cara membuat :
◆ Campurkan daging ayam giling, telur, bumbu halus, garam, dan gula pasir. Aduk hingga tercampur rata.
◆ Tambahkan tepung sagu/tapioka, aduk rata.
◆ Ambil adonan dan balutkan pada batang sereh di bagian putihnya. Lakukan untuk semua batang sereh.
◆ Tata dalam dandang dan kukus selama 15-20 menit hingga matang.
◆ Angkat lalu panggang di atas teflon yang sudah diolesi sedikit minyak hingga kecoklatan.
◆ Sajikan sate lilit dengan saus kecap.



Alhamdulillah si adek suka sekali, makannya pun jadi lahap. Jadi nggak ada kata menyerah menyajikan yang terbaik untuk keluarga :D

"Happy Cooking" ^^