Saturday 29 November 2014

"Sambal Buncis Ati-Ampela"


Sambal yang satu ini terkenal banyak variasinya dan mudah dikombinasikan. Bisa dikombinasi dengan kentang/petai/kapri/buncis/tahu atau polos tanpa dicampur apa-apa, tergantung selera masing-masing. Saya juga biasanya dicampur dengan kentang, tapi kali ini saya buat dengan campuran buncis. Kebetulan masih ada stok buncis dan agar ada campuran sayurannya.

Suami lebih suka sambal ati-ampela yang tidak terlalu kering, makanya saya buat yang masih agak berkuah. Rasa pedasnya juga dibuat tidak terlalu pedas agar anak-anak juga bisa makannya.


"SAMBAL BUNCIS ATI-AMPELA"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
  • 5 buah ati & ampela ayam
  • 1 buah jeruk nipis, peras airnya
  • 50 gr buncis, iris serong
  • 150 ml santan
  • 1 lembar daun salam
  • 1 batang serai, geprek
  • 1 ruas lengkuas, geprek
  • Garam dan gula pasir secukupnya

Bumbu halus :
  • 5 buah cabe merah
  • 2 siung bawang putih
  • 5 butir bawang merah
  • 1 buah tomat

Cara membuat :
  • Bersihkan ati dan ampela, lumuri dengan air jeruk nipis, diamkan 15 menit. Rebus ati dan ampela hingga empuk. Angkat dan potong-potong. Sisihkan.
  • Tumis bumbu halus, daun salam, serai, dan lengkuas hingga harum. Tuangkan santan, aduk hingga mendidih.
  • Masukkan ati, ampela, buncis, garam, dan gula. Masak hingga matang dan kuah agak menyusut.


Setiap masak ati dan ampela, saya biasa merebusnya dahulu sebelum dimasak, agar tidak terlalu lama saat dimasak dan mengurangi lemak-lemaknya.

"Happy Cooking" ^^

"Mie Tek-Tek"


Setelah sekian lama bisa ngerasain lagi mie tek-tek jadi flasback lagi ke masa kecil. Dulu suka banget nungguin penjualnya keliling setiap sore. Tapi setelah ayah saya pindah kerja dan kami pun pindah rumah, nggak pernah lagi ngerasain makan mie  tek-tek.

Sampai akhirnya baru bisa ngerasain lagi saat pulkam lebaran kemarin, jalan-jalan sore dengan suami dan anak-anak ke salah satu family garden di tengah kota. Wuuuhh....dulu tempat ini sepi banget tapi sekarang...ramenya sampai bikin macet ck..ck..ck... Yang dulunya sekeliling rumah penduduk, disulap jadi kafe dan angkringan. Hanya rumah walikota saja yang masih kokoh ^^

Nah...yang jadi perhatian saya penjual-penjual gerobak panggul yang mangkal di pinggir-pinggir jalan. Sebagian mereka menjual mie tek-tek, langsung deh ngajakin suami dan anak-anak buat nyobain. Akhirnya....kesampaian lagi nostalgia masa kecil hehehe....

Saat balik lagi ke Batam, mencoba berkreasi untuk membuat sendiri mie tek-tek dengan bermodalkan ingatan mata dan lidah :D Alhamdulillah setelah beberapa kali mencoba bisa mendapatkan rasa yang pas menurut saya dan keluarga. 

"MIE TEK-TEK"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
  • 1 bungkus mie telur (saya menggunakan mie telur merk Atom karena tekstur mienya tidak lembek saat direbus)
  • 2 butir telur ayam, kocok lepas lalu masak orak arik, sisihkan
  • 5 lembar kol, iris kasar
  • 1 buah tomat, potong kotak-kotak kecil
  • 2 batang daun bawang, rajang kasar
  • 3 sdm kecap manis
  • 1 sdt garam halus
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 300 ml air / air kaldu
Bumbu halus :
  • 5 buah cabe merah
  • 3 butir kemiri
  • 2 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
Cara membuat :
  • Rebus mie sebentar, jangan terlalu matang. Angkat dan tiriskan.
  • Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan kol, tumis sebentar sampai setengah layu. Lalu tambahkan air/air kaldu, kecap manis, garam, merica, tomat, dan daun bawang. Aduk rata dan masak sampai mendidih.
  • Masukkan mie dan telur orak arik. Aduk rata dan masak sampai kuah menyusut dan kering.
  • Angkat dan sajikan dengan taburan bawang goreng dan kerupuk sebagai pelengkap



Mie tek-tek yang saya buat ini versi yang goreng. Jika ingin yang berkuah, saat mie dan telur dimasukkan, cukup dimasak sebentar, jangan sampai kuah mengering.

"Happy Cooking" ^^

Thursday 27 November 2014

"Singkong Balok"


Kalau di Padang, singkong balok atau singkong kotak suka ditambahkan untuk campuran rendang. Bisa juga langsung dimakan sebagai cemilan. Biasanya sudah dikemas dan banyak dijual ditoko oleh-oleh. 

Untuk cemilan dirumah singkong balok bisa  jadi pilihan. Cara membuatnya pun tidaklah sulit. Apalagi si abang dan adek suka sekali cemilan yang renyah, tambah semangat deh membuatnya.

Yuks yang suka cemilan renyah, bisa dicoba buat dirumah ^^

"SINGKONG BALOK"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
  • 1 kg singkong
  • Air es secukupnya
  • Es batu secukupnya
  • 1 sdt garam
  • 10 batang seledri, iris halus
  • Minyak gorengsecukupnya

Cara membuat :
  • Kupas singkong, potong kotak-kotak kecil lalu cuci bersih & tiriskan.
  • Goreng singkong dalam minyak panas & banyak sampai setengah matang/sedikit empuk. Angkat & tiriskan.
  • Masukkan singkong ke dalam campuran air es & es batu. Rendam selama 15 menit lalu tiriskan.
  • Goreng kembali singkong sampai kekuningan & garing. Angkat & tiriskan.
  • Goreng irisan seledri sampai kering dengan sedikit minyak. Masukkan singkong goreng & garam, aduk sampai tercampur rata. Angkat & tiriskan.
  • Dinginkan lalu simpan dalam wadah kedap udara.

Jika suka rasa lain bisa dicampur dengan keju bubuk/balado bubuk/sesuai selera.

"Happy Cooking" ^^

"Keripik Bawang"


Alhamdulillah akhirnya bisa menaklukkan cemilan yang satu ini :D . Bagi saya untuk membuat keripik bawang yang enak dan renyah memang penuh perjuangan.  Dari potongannya yang terlalu tebal, rasanya hambar, sampai teksturnya yang keras. Belum lagi proses menggilingnya yang menambah cuaapeeknya puoooolll -_- .

Berbagai resep yang berseliweran sudah dicoba tapi belum juga ketemu rasa dan tekstur yang pas. Jadi semakin penasaran menaklukkan si kriuk...kriuk... hehehe....rasa penasarannya lebih besar dari rasa capeknya ^^

Sampai akhirnya saat saudara suami datang berkunjung kerumah bersama ibunya dari Padang membawakan buah tangan keripik bawang buatan sendiri, di Padang dikenal dengan nama Kue Bawang. Rasanya enak dan renyah, sampai tidak mau berhenti makannya ^^ . Penasaran....saya tanya cara membuatnya gimana kok bisa renyah begini. Alhamdulillah si Ibu mau membagi ilmunya :D Nggak sabar rasanya menunggu besoknya untuk langsung eksekusi. Untuk takarannya saya sesuaikan sendiri karena resep yang didapat hanya secara garis besar saja. 

"KERIPIK BAWANG"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
  • 500 gr tepung terigu
  • 100 gr tepung sagu / tapioka
  • 200 ml santan kental
  • 150 gr bawang merah, giling halus
  • 1 butir telur ayam, kocok lepas
  • 10 batang seledri, iris halus
  • 2 sdt garam
  • 2 sdm margarin

Cara membuat :
  • Campur tepung terigu, sagu/tapioka, & garam. Aduk rata.
  • Masukkan bawang merah, seledri, margarin, & telur. Aduk rata sampai berbulir-bulir.
  • Tuangkan santan sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.
  • Ambil adonan sedikit-sedikit lalu giling melebar bertahap mulai dari ketebalan maksimum sampai tebalnya kira-kira 1/2cm. Potong-potong sesuai dengan panjang yang diinginkan. Taburi dengan tepung sagu.
  • Potong setiap potongan dengan gilingan mie besar/kwetiau. Taburi potongan dengan tepung sagu.
  • Goreng dalam minyak panas & banyak sampai kuning kecoklatan. Angkat & tiriskan. Setelah dingin simpan dalam wadah kedap udara.

Tekstur renyah didapat dari penggunaan santan kental yang diperas dari parutan kelapa tanpa ditambahkan air atau disebut pati santan. Setelah didapatkan pati santannya lalu ditambahkan air sedikit-sedikit sambil diperas sampai mendapatkan takaran yang diperlukan. Hasil santan yang didapat memang benar-benar kental.

Penggunaan bawang merah gilingnya dalam jumlah yang cukup banyak agar keripik bawang lebih terasa enak.

Sekarang tidak lagi berasa capek setelah terbiasa membuatnya :)

"Happy Cooking" ^^

Wednesday 26 November 2014

"Kue Suri" khas Palembang


Tidak banyak orang yang tau dengan kue yang satu ini. Salah satu kue khas Palembang yang tidak terlalu populer seperti maksuba. Dilihat dari penampakannya seperti bika ambon khas Medan karena sama-sama berongga, tapi setelah dimakan akan terasa bedanya. Tekstur kue suri lembut, tidak kenyal seperti bika ambon.

Meskipun asli orang Palembang, saya belum pernah buat sendiri kue suri hehehe...^^. Zaman sekolah dulu suka beli dengan tetangga yang punya bakulan kue. Tapi jarang-jarang bisa dapatnya karena tidak setiap hari dibuat. Apalagi sekarang, susah bisa dapatnya lagi.

Kebetulan sekali ada yang posting kue suri di salah satu group masak yang sumber aslinya tidak diketahui karena yang posting juga bilang dari group sebelah -_- . Walaupun tidak diketahui dengan jelas sumber asli resepnya, terima kasih sudah share resepnya, saya jadi bisa bernostalgia dengan kue zaman sekolah dulu :D

Yang mau bernostalgia juga dan yang penasaran dengan kuenya, yuks lihat resepnya :)

"KUE SURI"

Bahan :
  • 125 gr tepung terigu
  • 125 ml air hangat
  • 1/2 sdm ragi instan
  • 5 butir telur ayam
  • 150 gr gula pasir
  • 100 gr margarin, dicairkan
  • 65 ml santan kental
  • 1 sdt vanili bubuk
  • 50 ml SKM

Cara membuat :
  • Campur ragi & air hangat, aduk rata. Tambahkan terigu sedikit2 sambil diaduk rata. Diamkan selama 1 jam sampai mengembang, tutup wadahnya dengan serbet bersih.
  • Setelah adonan mengembang, masukkan telur & gula pasir. Kocok dengan speed rendah sampai gula larut.
  • Tambahkan margarin cair, santan, vanili, & SKM. Aduk balik sampai tercampur rata (bisa mixer sebentar dengan speed rendah).
  • Tuangkan dalam loyang yang sudah diolesi margarin & dialas kertas roti. Diamkan selama 1 jam, tutup loyang dengan serbet bersih.
  • Panggang di suhu 180°C - 190°C selama 45menit - 1jam. Lakukan test tusuk untuk mengecek kematangannya.
  • Angkat & dinginkan. Lepaskan kertas roti yang menempel lalu potong2.


Alhamdulillah sekarang bisa makan sepuasnya. Kalau lagi kepingin tinggal buat sendiri.

"Happy Baking" ^^

Tuesday 25 November 2014

"Crunchy Chicken Fillet"


Begini nih kalau lagi mati gaya nggak tau mau masak apa^^ Buka lemari es, masih ada 2 potong dada ayam, bingung mau dimasak apa ???!! Mau di sup tapi nggak ada stok sayuran yang mendukung. Hari sudah mulai siang tapi belum masak apa-apa.

Ujung-ujungnya digoreng juga hehehe... ^^ Ayamnya dipotong fillet agar tidak terlalu tebal. Dibalut tepung roti agar dapat renyahnya. 

"CRUNCHY CHICKEN FILLET"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
  • 2 potong dada ayam, potong fillet
  • 2 sdt garam halus
  • Tepung roti secukupnya

Bumbu halus :
  • 5 siung bawang putih
  • 1 sdt merica utuh
  • 1 sdt ketumbar utuh

Bahan pencelup, campur jadi satu :
  • 5 sdm tepung terigu
  • 1/2 gelas air

Cara membuat :
  • Baluri fillet ayam dengan garam & bumbu halus sampai merata. Tutup wadahnya & simpan dalam lemari es selama 1 jam agar bumbu benar-benar meresap.
  • Ambil fillet ayam, gulingkan dalam tepung roti, celupkan ke dalam bahan pencelup lalu gulingkan lagi dalam tepung roti sambil ditekan-tekan. Lakukan satu per satu & sampai fillet ayam habis.
  • Goreng dalam minyak panas & banyak sampai kuning kecoklatan. Angkat & tiriskan.

Alhamdulillah meskipun resep dadakan, keluarga semua suka. So yummy....so crunchy....

"Happy Cooking" ^^

Friday 21 November 2014

"Pisang Molen"


Di dekat rumah ada penjual pisang molen, bentuknya mungil-mungil. Dulu suka banget beli, per kotak kue kecil penuh harganya lima ribu. Tapi suka nggak puas makannya, terkadang satu kotak juga nggak cukup dimakan sekeluarga :P

Eh ketemu resep pisang molen gurih di blognya mba Diah Didi, langsung deh diniatin bikin pisang molen sendiri biar puas makannya hehehe.... 

"PISANG MOLEN"
Sumber : Diah Didi's Kitchen

Bahan :
  • 250 gr tepung terigu protein tinggi
  • 50 gr gula halus
  • 60 gr margarin/butter, dicairkan
  • 50 ml air hangat
  • 1 butir kuning telur
  • 1/4 sdt garam
  • 1 sdt vanilli bubuk
  • Pisang lilin/tanduk/raja secukupnya, potong sesuai selera

Cara membuat :
  • Campur terigu, gula, garam, & vanilli, aduk rata. Masukkan kuning telur & margarin, aduk rata.
  • Tuangkan air sedikit2 sambil diuleni hingga kalis. Tutup adonan dengan plastik/serbet bersih, diamkan lebih kurang 20 menit.
  • Ambil secukupnya adonan, giling kira-kira setebal 2mm, lebar 3-4cm, panjang kira-kira 30cm.
  • Gulungkan ke dalam pisang, lakukan hingga adonan habis.


  • Goreng dalam minyak panas & banyak sampai kuning kecoklatan.

Pisang yang saya gunakan adalah pisang lilin karena rasanya lebih manis. Dibentuk agak besar biar puas makannya :D

"Happy Cooking" ^^

"Ayam Goreng Karamel"


Paling senang masak ayam tuh bisa divariasikan macam-macam masakan. Nah ini gegara nonton tv membahas tentang aneka masakan ayam ala resto, salah satunya ayam karamel jadi siangnya langsung ngedumplek di dapur.

Sebelumnya juga belum pernah makan ayam karamel apalagi ala resto :P . Akhirnya divariasikan sendiri sesuai selera keluarga. 

"AYAM GORENG KARAMEL"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
  • 500gr ayam, potong sesuai selera
  • 1 buah jeruk, peras airnya
  • 3 sdm gula pasir
  • 1 sdt kecap manis
  • 1 sdm madu
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt garam
  • 100ml air
Bumbu halus :
  • 3 siung bawang putih
  • 1 ruas jahe
  • 5 buah cabe merah
Cara membuat :
  • Lumuri ayam dengan air jeruk nipis. Diamkan 15 menit lalu goreng hingga matang & kecoklatan. Angkat & tiriskan.
  • Tumis bumbu halus sebentar. Tambahkan gula pasir, aduk rata & masak dengan api kecil hingga mengental & berkaramel.
  • Masukkan ayam goreng, aduk rata hingga ayam terbalut karamel.
  • Tambahkan air, kecap manis, madu, merica bubuk, & garam. Aduk rata & masak hingga air menyusut & kering. Angkat & sajikan.


Alhamdulillah nggak perlu ke resto buat ngerasain masakan satu ini.

"Happy Cooking" ^^

"Lele Nano-Nano"


Kalau sudah ke pasar, nggak pernah tinggal beli lele. Dulu sih jangan ditanya, anti banget beli lele. Lendirnya itu yang bikin males bersihinnya, belum lagi kalau digoreng meletup-letup kayak mercon -_- 

Setiap beli lele ujung-ujungnya pasti digoreng. Pengen variasi sedikit dari hanya digoreng gitu aja. Eh lihat nanas sepotong jadi kepikiran bikin yang asem-asem gitu ^^

Awalnya mau dibuat asam manis aja, pas dicobain rasanya kayak permen nano-nano (asam, manis, pedas, asin, gurih),  nyampur jadi satu. Sensasi rasanya itu yang bikin nagih pengen makan terus ^^

Yuk lihat resepnya, siapa tau juga ikutan ketagihan :D

"LELE NANO-NANO"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
  • 1 kg ikan lele, bersihkan isi perutnya, buang kepalanya, potong jadi 3 bagian
  • 1 buah jeruk nipis, peras airnya
  • 1 sdt garam halus
  • 3 siung bawang putih, iris halus
  • 1 buah bawang bombay, iris halus
  • 1 ruas jahe, digeprek
  • 1/4 potong nanas, potong-potong
  • 5 sdm saos tomat
  • 4 sdm saos sambal
  • 3 sdm gula pasir
  • 1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air
  • 100 ml air
Bahan tepung, campur rata :
  • 50 gr maizena
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
Cara membuat :
  • Lumuri ikan yang sudah bersih dengan air jeruk nipis & garam. Diamkan 30 menit lalu cuci bersih.
  • Balut potongan ikan dengan bahan tepung sampai rata. Goreng dalam minyak panas & banyak hingga matang & kecoklatan. Angkat & tiriskan.


  • Tumis bawang putih, bawang bombay, & jahe hingga harum. Masukkan saos tomat, saos sambal, gula pasir, & air. Masak sampai mendidih.
  • Tambahkan larutan maizena, aduk rata sampai mengental.
  • Masukkan nanas, aduk rata sebentar, angkat, & siramkan ke atas lele goreng.
"Happy Cooking" ^^

Thursday 20 November 2014

"Sup Daging"


Sudah beberapa hari ini hujan terus. Belum lagi mesin cuci rusak, jadilah acara cuci baju manual, jemuran jadi nggak kering-kering -_- 

Sambil nungguin jemuran kering, nengok-nengok lemari es masih ada stok daging. Hujan-hujan gini cocoknya lauk makan yang hangat berkuah terus kepikiran sup. 

Daripada manyun lihat jemuran bergelantungan nggak kering-kering, enakan nyeruput kuah sup, hangat plus kenyang ^^

"SUP DAGING"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
  • 500 gr daging sapi/kambing, potong sesuai selera
  • 3 buah kentang, potong 4 bagian
  • 2 buah wortel, potong bulat
  • 1 buah bawang bombay, potong kasar
  • 1 buah tomat, belah 4 bagian
  • 2 batang daun bawang, iris kasar
  • 3 batang seledri, iris kasar
  • 2 sdt garam halus
  • 1 sdt gula pasir

Bumbu halus :
  • 8 siung bawang putih
  • 1/2 sdt merica bulat

Bumbu Lainnya :
  • 1 butir pala, belah 2 bagian
  • 4 cm kayu manis
  • 3 butir cengkeh
  • 2 butir kapulaga

Cara membuat :
  • Rebus daging sampai empuk. Tambahkan airnya jika berkurang.
  • Tumis bawang bombay, bumbu halus & bahan lainnya hingga harum, lalu masukkan kedalam rebusan daging. Masak sampai mendidih.
  • Masukkan kentang & wortel. Masak hingga matang.
  • Tambahkan daun bawang, seledri, tomat, garam, & gula. Aduk rata. Angkat & sajikan 




Daging yang saya gunakan yaitu daging kambing. Sebelum direbus, daging direndam dengan parutan nanas agar daging empuk dan waktu merebus tidak terlalu lama.

"Happy Cooking" ^^

Wednesday 19 November 2014

"Bihun Goreng"


Kalau dulu suka sekali dibuatin bihun goreng oleh ibu saya. Sekali bikin satu baskom hihihi....rakyatnya banyak plus makannya banyak ^^ dan salah satu pendamping nasi uduk yang biasa ibu jual. Ibu pun punya teknik sendiri untuk masak bihun sebanyak itu agar bumbunya meresap merata. 

Sampai sekarang masakan satu ini selalu masuk list variasi menu sarapan pagi atau kudapan sore. Resep dasarnya dari ibu saya yang dimodifikasi dengan penambahan beberapa bahan. Dan tetap setia dengan teknik yang dipakai ibu, meskipun masaknya tidak sebanyak yang pernah ibu saya masak.

"BIHUN GORENG"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan :
  • 250 gr bihun
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 3 batang seledri, iris halus
  • 3 lembar kubis, iris halus
  • 50 gr taoge panjang, buang akarnya
  • 50 gr caisim/sawi hijau, iris kasar
  • 5 butir bawang merah, iris halus
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 1 sdm minyak goreng
  • 2 sdm kecap manis
  • 3 sdm saus tiram
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula pasir
  • 100 ml air

Bumbu halus :
  • 1/2 sdt merica utuh
  • 2 butir kemiri
  • 3 siung bawang putih
  • 1 ruas kunyit

Cara membuat :
  • Seduh bihun dengan air panas lalu tiriskan. Letakkan dalam wadah, beri minyak goreng, kecap manis, & saus tiram. Aduk sampai tercampur rata. Sisihkan.
  • Panaskan sedikit minyak, masukkan telur kocok, orak-arik sebentar, angkat & sisihkan.
  • Tumis bawang merah sebentar, masukkan bumbu halus, aduk rata. Tambahkan air, garam, gula pasir. Masak sampai mendidih.
  • Masukkan kubis, taoge, & sawi hijau. Masak sampai sayuran layu & air menyusut.
  • Masukkan bihun, telur, daun bawang, seledri, aduk sampai tercampur rata. Masak sebentar lalu angkat & sajikan dengan taburan bawang goreng.


Jika suka pedas bisa ditambahkan irisan halus cabe rawit. Bihun goreng juga bisa jadi variasi untuk isian nasi box. 

"Choco Chips Muffin"


Ceritanya sudah beberapa minggu susah cari choco chips half-round, sudah keliling tbk tapi habis semua -_- . Eh sekalinya dapat, langsung kalap belinya hahaha..... 1kg choco chips dengan manisnya dibawa pulang ^^

Awalnya cari-cari choco chips untuk eksekusi brownies, tapi gegara jalan-jalan ke web happyhomebaking jadi putar haluan eksekusi muffin cokelat. Sebenarnya belum puas dengan hasil muffin yang saya buat, pengennya permukaan muffin yang sedikit merekah. Untuk tekstur & rasanya sudah pas, nyoklat & lembut ^^ 

Ntar deh lain kali buat lagi. Sekarang yuk next ke resepnya :)

"CHOCO CHIPS MUFFIN"
Sumber : adaptasi dari happyhomebaking

Bahan :
  • 235 gr tepung terigu
  • 15 gr cokelat bubuk
  • 1,5 sdt baking powder
  • 1/2 sdt baking soda
  • 1/2 sdt garam
  • 75 gr choco chips ( 25 gr untuk taburan )
  • 1 butir telur ukuran besar, kocok lepas
  • 60 ml minyak sayur
  • 175 ml susu cair
  • 1 sdt vanilla ekstrak
  • 150 gr gula pasir

Cara membuat :
  • Campur & ayak terigu, cokelat bubuk, baking powder, baking soda, & garam. Masukkan 50gr choco chips, aduk rata. Sisihkan.
  • Kocok manual telur, susu cair, minyak sayur, vanilla ekstrak, & gula pasir menggunakan whisk sampai gula larut.
  • Tuangkan ke dalam campuran tepung, aduk sampai tercampur rata dengan spatula. Aduk sebentar saja sampai tercampur, jangan over mix.
  • Siapkan cetakan muffin, alasi dengan paper cup. Tuangkan adonan sampai 3/4 cup ke masing-masing cup. Taburi permukaannya dengan choco chips.


  • Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu selama 15 - 20 menit di suhu 180-200°C.
  • Angkat, keluarkan dari loyang & dinginkan.


Tuesday 18 November 2014

"Chiffon Cake Pandan"


Cake inilah yang saya buat saat pertama kali membuat cake. Sedikit dimodifikasi dari resep aslinya yang didapat dari mertua. Sebenarnya lebih cocok disebut sponge cake karena telurnya dikocok bersamaan, tidak dipisah antara kuning telur & putih telur seperti proses pengocokan pada chiffon cake. Tapi karena umumnya orang taunya chiffon cake yo wess manut wae la :P

Teksturnya lembut banget sesuai khas chiffon cake, walaupun saya aslinya tidak terlalu suka cake yang terlalu lembut, karena menurut saya jadi tidak berasa makannya :P

Hihihi...meski begitu yang penting ludes juga satu loyang dimakan suami & anak-anak ^^. Yuk ah langsung ke resepnya....

"CHIFFON CAKE PANDAN"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan A : 
  • 5 butir telur
  • 150 gr gula pasir
  • 1 sdm SP
  • 35 gr margarin, dicairkan
  • 20 ml air perasan daun suji

Bahan B :
  • 1/2sdt pasta pandan
  • 1 sdt vanilli bubuk

Bahan C, diayak :
  • 125 gr tepung terigu
  • 15 gr susu bubuk
  • 10 gr maizena

Cara membuat :
  • Kocok bahan A sampai mengembang & kental dengan speed tinggi.
  • Tambahkan bahan B, aduk rata sebentar dengan speed rendah.
  • Masukkan bahan C. Aduk balik dengan spatula sampai tercampur rata atau mixer sebentar dengan speed rendah
  • Tuangkan ke dalam loyang yang sudah diolesi margarin.
  • Panggang di suhu 180°C selama lebih kurang 35 menit.



"Martabak Kubang" khas Minang


Masih edisi martabak nih... :) Ini salah satu makanan khas Minang/Padang, biasanya disebut Martabak Kubang atau Martabak Mesir. Hampir sama dengan Martabak HAR khas Palembang hanya bedanya di isian & kuahnya.

Saya akan membagi cara membuat isian & kuahnya, untuk kulitnya bisa dilihat di resep Martabak HAR yang sudah saya posting sebelumnya. 

"MARTABAK KUBANG"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan Isian :
  • 250 gr daging sapi/kambing, rebus sampai empuk, potong kotak2 kecil
  • 1/2 sdt ketumbar, dihaluskan
  • 3 siung bawang putih
  • 1/2 sdt garam halus
  • 1 sdt pemasak kambing/bumbu kari
  • 8 butir telur ayam
  • Daun bawang secukupnya, iris kasar
  • Bawang bombay secukupnya, cincang kasar

Bahan Kuah, campur jadi satu : 
  • 300 ml air
  • 3 sdm kecap manis
  • 1 sdt garam
  • 3 sdm gula pasir
  • 2 sdm cuka makan
  • 1/2 buah bawang bombay, potong bulat halus
  • 1/2 buah tomat, potong bulat
  • 10 buah cabe hijau/cabe rawit, potong bulat

Cara membuat :
  • Isian : Tumis ketumbar & bawang putih. Masukkan daging, garam, pemasak kambing/bumbu kari. Aduk rata lalu angkat. Siapkan wadah, ambil & campurkan satu butir telur dengan 1sdm/sesuai selera tumisan daging, daun bawang, & bawang bombay lalu kocok rata.
  • Panaskan sedikit minyak dalam wajan/teflon datar. Ambil satu bulat kulit, tipiskan. Letakkan melebar di wajan/teflon, tuangkan isian diatas kulit, lipat seperti amplop. Goreng sampai kecokelatan. Sajikan dengan kuahnya.


Martabak Kubang ini saya buat bersamaan dengan Martabak HAR saat Hari Raya Kurban bulan kemarin. Jadi tinggal pilih mau makan yang mana :D

"Happy Cooking" ^^

"Martabak HAR" khas Palembang


Martabak ini salah satu makanan khas kampung halaman saya di Palembang. Menurut cerita sih asal kata Martabak HAR dari singkatan nama pencetus makanan ini pertama kali yaitu Haji Abdul Razak. 

Sudah lama sekali ngidam pengen makanan satu ini. Tapi apa daya di tempat saya tinggal sekarang susyaaah nyarinya... -_-

Akhirnya saat hari raya kurban bulan kemarin diniatin banget bikin sendiri. Kebetulan lumayan dapat daging plus tetelan sapi. 

"MARTABAK HAR"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan Kulit :
  • 125gr tepung terigu protein tinggi
  • 125gr tepung terigu protein sedang
  • 1sdt garam
  • 150ml air
  • Minyak goreng secukupnya

Bahan Isian :
  • 8 butir telur ayam

Bahan Kuah Kari :
  • 150 gr daging sapi/kambing, potong kotak2
  • 150 gr kentang, potong2
  • 500ml santan
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 buah kaldu blok sapi
  • 3 butir cengkeh
  • 1 butir pekak/bunga lawang
  • 1 ruas kayu manis
  • Tepung terigu secukupnya, larutkan dengan sedikit air

Bumbu Halus :
  • 7 buah cabe merah
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1/2 sdt jinten
  • 1/2 sdt adas
  • 1 sdm ketumbar halus
  • 3 ruas kunyit
  • 1/2 sdt pala bubuk

Bahan Kuah Kecap, campur jadi satu :
  • Kecap asin secukupnya
  • Cuka makan secukupnya
  • Cabe hijau secukupnya, potong bulat2

Cara membuat :
  • Kulit : Campur semua bahan, uleni selama 5 menit sampai adonan mulus. Bagi adonan masing2 50gr atau sebesar bola pingpong. Lumuri dengan minyak goreng. Diamkan minimal 1 jam.
  • Kuah kari : Tumis bumbu halus, cengkeh, pekak/bunga lawang, kayu manis. Masukkan daging, aduk sebentar. Tuangkan santan, aduk sampai mendidih lalu masukkan kentang, garam, gula, kaldu. Masak sampai daging empuk & kuah agak menyusut. Tambahkan larutan tepung terigu, aduk rata. Angkat.
  • Penyajian : Panaskan sedikit minyak dalam wajan/teflon datar. Ambil satu bulat kulit, tipiskan. Letakkan melebar di wajan/teflon, ceplokkan satu butir telur diatas kulit, lipat seperti amplop. Goreng sampai kecokelatan. Sajikan dengan kuah kari & kecap.

Puas rasanya setelah eksekusi sendiri. Nggak sesulit yang dibayangkan. Sekarang kalau lagi kepengen makan martabak HAR tinggal bikin aja sendiri.

"Happy Cooking" ^^

"Roti Kambing"


Kalau lihat judulnya 'roti' pasti langsung kebayang roti yang empuk. Roti yang satu ini beda banget dengan roti-roti empuk kebanyakan, teksturnya lebih mirip ke kulit risoles. Biasanya menjadi teman makan kari kambing.

Masakan ini bisa jadi salah satu pilihan sajian di Hari Raya Idul Adha. Bisa menjadi variasi pengganti lontong atau ketupat. 

"Roti Kambing"
Oleh : Nova Rilandari

Bahan Roti :
  • 3 butir kuning telur
  • 250gr tepung terigu
  • 1sdt garam
  • 2sdm minyak goreng
  • 500ml air hangat

Bahan Kari Kambing :
  • 500gr daging kambing, potong2
  • 1 buah pekak/bunga lawang
  • 5 buah cengkih
  • 3 buah kapulaga
  • 4cm kayu manis
  • 1,5 liter santan
  • 1sdt garam
  • 1/2sdt gula pasir

Bumbu halus :
  • 5 buah cabe merah
  • 8 butir bawang merah
  • 4 butir bawang putih
  • 2sdm ketumbar
  • 1/2sdt adas
  • 1/2 sdt jinten
  • 2 ruas kunyit
  • 2 ruas jahe

Cara membuat :
  • Roti dadar : kocok lepas kuning telur & garam. Masukkan tepung, air, & minyak goreng. Aduk rata sampai licin. Ambil satu sendok sayur, tuangkan diatas teflon, buat dadar tipis. Angkat & lipat segitiga. Lakukan sampai adonan habis. Sisihkan.


  • Kari : tumis bumbu halus, kayu manis, kapulaga, pekak, cengkih. Masukkan daging kambing, aduk sebentar. Tuangkan santan, aduk rata & masak sampai daging matang & kuah agak kental.


  • Penyajian : letakkan beberapa roti dadar dalam piring, taburi bawang goreng. Sajikan dengan kuah kari kambing.